Dapatkan Informasi Paket Wisata Terbaru
Kami memutuskan untuk pergi dengan perusahaan yang dipercaya dan ditinjau dengan baik, Sumatra Paradise. Kami tidak sedikit pun menyesali keputusan kami karena perjalanannya diatur dengan baik. Semua orang dari pemilik, pemandu, hingga kuli fantastis! Dengan apa-apa selain ransel kecil kami dan satu liter air, kami mulai bekerja menembus hutan. Dalam satu jam pertama, kami melihat tiga atau empat Orangutan yang dikerumuni oleh berbagai kelompok wisata. Menjadi perjalanan sehari dan treks dua hari sangat populer, kami tidak terkejut dengan sejumlah orang. Secara alami, semakin jauh kita pergi ke hutan, semakin sedikit orang yang kita lihat. Meskipun saya agak cemas tentang hal itu, kami senang dengan pilihan kami untuk melakukan perjalanan empat hari. Satwa liar yang kami lihat di perjalanan Sumatra kami sungguh luar biasa. Sungguh menakjubkan melihat hewan di habitat aslinya.
Sepanjang perjalanan empat hari kami, kami dapat melihat enam dari tujuh jenis monyet yang ditemukan di taman nasional. Dari Orangutan, Monyet Daun Thomas dan Black Gibbons, kami tidak kekurangan satwa liar! Kami beruntung karena kadang-kadang, hewan-hewan itu bahkan datang mengunjungi kami di tempat perkemahan kami! Saya hampir mengalami kejutan dalam hidup saya ketika saya terbangun di atas Orangutan raksasa yang melompat-lompat di pohon tepat di depan tenda kami. Baca berita lainnya di paketpulaupari.net Setiap kali kami bertemu dengan hewan, pemandu kami akan dengan senang hati berhenti dan membiarkan kami sepenuhnya melihat saat kami mengamati perilaku binatang yang lucu dan terkadang nakal. Secara alami, hewan-hewan ini masih liar sehingga tingkat kehati-hatian harus dipraktikkan ketika menonton mereka. Ada satu orangutan terkenal bernama Mina yang agak agresif dan teritorial. Pemandu kami sangat berhati-hati ketika membimbing kami melalui bagian hutannya. Kami juga melihat laki-laki alfa sejak awal dan itu BESAR.
Itu dengan senang hati merinding oleh pohon sampai turun dan mulai berjalan ke atas. Semua orang segera menyingkir ketika dia terlihat sangat mengintimidasi. Berada di hutan, kami juga memiliki banyak serangga, semut satu inci, kadal raksasa, dan lintah semuanya adalah bagian dari pengalaman trekking di hutan. Hari pertama adalah salah satu yang paling menantang karena kami melakukan perjalanan Paket Pulau Pari terpanjang. Saya benar-benar terkejut pada bagaimana saya bernasib karena saya biasanya orang paling berani di dunia. Meskipun demikian, saya terus berjalan saat kami naik dan turun melalui banyak jalur hiking dan jalan setapak. Sebaliknya, Tom berjuang melawan demam dan pilek pada hari pertama dan secara ajaib masih berhasil meski agak mengigau! Beberapa jalur sangat curam karena Anda benar-benar menggunakan akar pohon untuk menarik diri. Jalan setapak ke bawah bahkan lebih menantang karena dedaunan dan lumpur basah membuat tanah menjadi licin. Terkait dengan info Pulau Pari 2020 Ada saat-saat ketika kami menggunakan akar pohon untuk menuruni lereng curam yang membuat kami merasa seperti Tarzan dan Jane yang sebenarnya.
Hari terakhir adalah yang paling sulit bagi saya ketika saya mengalami kecelakaan kecil di perkemahan kedua. Saya sedang hiking dengan sandal jepit saya untuk sampai ke kolam air terjun dan kaki kanan saya terpeleset, merobek paku (Oh, hal-hal yang hanya akan terjadi pada saya!). Tak perlu dikatakan, saya merasa sakit luar biasa pada hari berikutnya ketika saya melakukan perjalanan sehari penuh. Pikirkan darah mengalir keluar dengan setiap langkah yang saya ambil! (P.S. mungkin ada saat-saat di mana saya ingin meringkuk dalam bola dan menangis tetapi saya terus berjalan). Setelah Tom pulih dari flu, ia menemukan seluruh perjalanan relatif mudah dan bahkan membawa ransel saya untuk sebagian besar bagian yang menanjak selama hari ketiga untuk memudahkan kaki saya. Selama tiga hari, kami juga informasikan Pulau Pari yang indah, berganti-ganti antara trek keras dan trek mudah saat kami bergerak dari perkemahan ke perkemahan. Tempat perkemahan Sumatra Paradise semuanya terletak secara strategis di bagian hutan yang indah yang memiliki air terjun atau sungai. Perairan ini adalah surga yang dikirim karena tidak ada yang lebih baik daripada berenang dingin setelah seharian trekking.
Sepanjang perjalanan empat hari kami, kami dapat melihat enam dari tujuh jenis monyet yang ditemukan di taman nasional. Dari Orangutan, Monyet Daun Thomas dan Black Gibbons, kami tidak kekurangan satwa liar! Kami beruntung karena kadang-kadang, hewan-hewan itu bahkan datang mengunjungi kami di tempat perkemahan kami! Saya hampir mengalami kejutan dalam hidup saya ketika saya terbangun di atas Orangutan raksasa yang melompat-lompat di pohon tepat di depan tenda kami. Baca berita lainnya di paketpulaupari.net Setiap kali kami bertemu dengan hewan, pemandu kami akan dengan senang hati berhenti dan membiarkan kami sepenuhnya melihat saat kami mengamati perilaku binatang yang lucu dan terkadang nakal. Secara alami, hewan-hewan ini masih liar sehingga tingkat kehati-hatian harus dipraktikkan ketika menonton mereka. Ada satu orangutan terkenal bernama Mina yang agak agresif dan teritorial. Pemandu kami sangat berhati-hati ketika membimbing kami melalui bagian hutannya. Kami juga melihat laki-laki alfa sejak awal dan itu BESAR.
Itu dengan senang hati merinding oleh pohon sampai turun dan mulai berjalan ke atas. Semua orang segera menyingkir ketika dia terlihat sangat mengintimidasi. Berada di hutan, kami juga memiliki banyak serangga, semut satu inci, kadal raksasa, dan lintah semuanya adalah bagian dari pengalaman trekking di hutan. Hari pertama adalah salah satu yang paling menantang karena kami melakukan perjalanan Paket Pulau Pari terpanjang. Saya benar-benar terkejut pada bagaimana saya bernasib karena saya biasanya orang paling berani di dunia. Meskipun demikian, saya terus berjalan saat kami naik dan turun melalui banyak jalur hiking dan jalan setapak. Sebaliknya, Tom berjuang melawan demam dan pilek pada hari pertama dan secara ajaib masih berhasil meski agak mengigau! Beberapa jalur sangat curam karena Anda benar-benar menggunakan akar pohon untuk menarik diri. Jalan setapak ke bawah bahkan lebih menantang karena dedaunan dan lumpur basah membuat tanah menjadi licin. Terkait dengan info Pulau Pari 2020 Ada saat-saat ketika kami menggunakan akar pohon untuk menuruni lereng curam yang membuat kami merasa seperti Tarzan dan Jane yang sebenarnya.
Hari terakhir adalah yang paling sulit bagi saya ketika saya mengalami kecelakaan kecil di perkemahan kedua. Saya sedang hiking dengan sandal jepit saya untuk sampai ke kolam air terjun dan kaki kanan saya terpeleset, merobek paku (Oh, hal-hal yang hanya akan terjadi pada saya!). Tak perlu dikatakan, saya merasa sakit luar biasa pada hari berikutnya ketika saya melakukan perjalanan sehari penuh. Pikirkan darah mengalir keluar dengan setiap langkah yang saya ambil! (P.S. mungkin ada saat-saat di mana saya ingin meringkuk dalam bola dan menangis tetapi saya terus berjalan). Setelah Tom pulih dari flu, ia menemukan seluruh perjalanan relatif mudah dan bahkan membawa ransel saya untuk sebagian besar bagian yang menanjak selama hari ketiga untuk memudahkan kaki saya. Selama tiga hari, kami juga informasikan Pulau Pari yang indah, berganti-ganti antara trek keras dan trek mudah saat kami bergerak dari perkemahan ke perkemahan. Tempat perkemahan Sumatra Paradise semuanya terletak secara strategis di bagian hutan yang indah yang memiliki air terjun atau sungai. Perairan ini adalah surga yang dikirim karena tidak ada yang lebih baik daripada berenang dingin setelah seharian trekking.
Komentar
Posting Komentar